Fenomena jejaring sosial / social networking di masyarakat.

Sekarang ini interaksi di dalam dunia maya sudah semakin marak. Sepertinya jejaring sosial atau social networking sudah dikenal hampir oleh semua kalangan masyarakat, dari remaja, orang tua dan bahkan anak kecil di sekolah dasar sudah bisa berinteraksi menggunakan jejaring sosial ini. Apakah jejaring sosial atau social networking bagi masyarakat luas ini adalah suatu kebutuhan / keperluan ?
Baik dan buruk yang diakibatkan dari pengaruh penggunaan jejaring sosial ini sudah banyak dirasakan oleh para penggunanya. Tentu saja para pencipta/pembuat jejaring social memiliki misi atau tujuan atau target dari suatu situs yang mereka buat. Pada dasarnya jejaring social digunakan sebagai media interaksi untuk suatu kalangan tertentu dalam berkomunikasi, tentu saja yang berhubungan dengan segala hal menyangkut institusi atau komunitas mereka saja. Namun seiring berjalannya waktu dan pengembangan web science menjadi suatu hal yang “wajib” dilakukan, penggunaan jejaring sosial menjadi suatu tempat interaksi yang global. Global dalam arti semua lapisan masyarakat dapat mengakses bahkan menggunakan layanan jejaring sosial. Interaksi yang dilakukan juga berkembang tidak hanya bertumpu pada komunitas tertentu saja, bahkan bisa kita ibaratkan penggunaan jejaring social ini menjadi tempat “reuni” bagi siapapun penggunanya. Kalau kita dulu sering melihat film kartun doraemon yang dapat dengan mudah menuju tempat-tempat yang dituju hanya dengan menggunakan “pintu kemana saja”, menurut saya jejaring sosial sekarang ini hampir seperti yang doraemon miliki dalam film kartun. Bagaimana tidak? Kita bisa berkomunikasi dengan rekan yang mungkin sudah lama sekali tidak pernah bertemu tetapi dengan jejaring social ini kita bisa berkomunikasi kembali. Bahkan tidak mengenal batas ruang dan waktu. Sungguh suatu hal yang sangat bermanfaat, bukan? Masih banyak hal positif dari penggunaan jejaring sosial tersebut, dan semua pada intinya memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Namun tidak lengkap jika kita membahas segala manfaat / hal positif dari jejaring sosial ini saja. Dalam prakteknya, kehidupan berinteraksi di dunia maya ini ternyata juga menimbulkan keresahan/kerugian bagi penggunanya. Banyak kasus kriminal belakangan ini yang dilakukan akibat dari penggunaan jejaring sosial. Penculikan, pelecehan nama baik, fitnah, terror dan masih banyak lagi kasus serupa yang dilakukan memalui situs jejaring sosial. Tentu saja pemerintah, dalam hal ini Departemen Komunikasi dan Informasi(depkominfo) sudah mengatur undang-undang yang melindungi dari segala akibat Cyber crime yang dapat dilakukan melalui jejaring sosial.
Lalu jika sudah jelas situs jejaring sosial ini fungsinya sudah tidak sebagaimana mestinya, mengapa khalayak umum masih saja “asyik” mengakses dan menggunakan jejaring sosial? ? Seharusnya pola pikir mayarakat dalam menggunakan jejaring social ini harus lebih dewasa dan lebih luas memahami fungsi dan potensi dari pengembangan jejaring sosial tersebut.
Jadi bukan salah dari situs jejaring sosialnya jika terjadi hal yang menyimpang dari fungsi sebenarnya jejaring social, tetapi user/penggunanya sendiri yang harus lebih selektif dan efisien dalam memanfaatkan situs jejaring sosial sehingga nantinya tidak ada kejadian/hal-hal yang tidak diinginkan.

So guys…just enjoy the social networking as it’s been made for…cheers.



Abe.Jordan
17-feb-10

0 komentar:

Posting Komentar

 
template designed by 2k6351