Bagaimana membuat suatu objek 3D sederhana menggunakan OGRE.
Langkah pertama tekan alt+shift+n lalu pilihlah C++ Project, perhatikan gambar berikut :
Lalu selanjutnya kita akan membuat sebuah project aplikasi 3D yang memanfaatkan OGRE.
pilih empty project dengan toolchains MinGW
lalu klik project pada bagian project explorer lalu tekan alt+enter
Arahkan kebagian C/C++ Build à Settings, Klik Manage Configurations lalu klik baris Release dan tekan Set Active dan klik OK.
Masuk ke bagian GCC C++ Compiler pada Tool Settings, selanjutnya ikutilah petunjuk table berikut ini untuk bagian-bagian properties pada pilihan Debug dan Release. Pastikan yang aktif adalah Release.
DEBUG RELEASE
Preprocessor
Defined Symbols (-D):
WIN32
_WINDOWS
_DEBUG
Defined Symbols (-D):
WIN32
_WINDOWS
NDEBUG
Directories
Include Paths (-l):
“${OGRE_HOME}\include”
“${OGRE_HOME}\samples\include”
Beserta kutip “
Include Paths (-l):
“${OGRE_HOME}\include”
“${OGRE_HOME}\samples\include”
Beserta kutip “
Miscellaneous
Bag. Other flags :
-c -fmessage-length=0 -mthreads -fexceptions -fident
Bag. Other flags :
-c -fmessage-length=0 -mthreads -fexceptions –fident
Mash pada bagian Tool Setting, masuk ke bagian MinGW C++ Linker ikutilah petunjuk table berikut ini untuk bagian-bagian properties pada pilihan Debug dan Release. Pastikan yang aktif adalah Release.
DEBUG RELEASE
Libraries
Libraries (-l):
OgreMain_d
OIS_d
Libraries (-l):
OgreMain
OIS
Library search path (-L):
“${OGRE_HOME}\bin\debug”
Beserta kutip “
Library search path (-L):
“${OGRE_HOME}\bin\release”
Beserta kutip “
Miscellaneous
Bag. Other Options (-Xlinker[option]):
–enable-auto-image-base
–add-stdcall-alias
Bag. Other Options (-Xlinker[option]):
–enable-auto-image-base
–add-stdcall-alias
Masuk kebagian sourcecode, masukkan sourcecode berikut untuk testing :
#include “ExampleApplication.h”
class BelajarOgre : public ExampleApplication {
public:
BelajarOgre(){
}
~BelajarOgre(){
}
protected:
void createScene(void){
//mSceneMgr utk manage semua semua yg tampil pd screen
mSceneMgr->setAmbientLight(ColourValue(1,1,1));
//Entity ad objek yg bs dirender discene
Entity *ent1 = mSceneMgr->createEntity(“Robot”,”robot.mesh”);
Entity *ent2 = mSceneMgr->createEntity(“Robot2″,”robot.mesh”); //membuat robot kedua
SceneNode *node1 = mSceneMgr->getRootSceneNode()->createChildSceneNode(“RobotNode”);SceneNode *node2 = mSceneMgr->getRootSceneNode()->createChildSceneNode(“Robot2Node”);
//attach entity ke scenenode ut beri lokasi render robot
node1->attachObject(ent1);
node2->attachObject(ent2); //mengattach robot 2
node2->translate(20,0,0);
}
};
#if OGRE_PLATFORM == OGRE_PLATFORM_WIN32
#define WIN32_LEAN_AND_MEAN
#include “windows.h”
INT WINAPI WinMain(HINSTANCE hInst, HINSTANCE, LPSTR strCmdLine, INT)
#else
int main(int argc, char **argv)
#endif
{
//bikin objek aplikasi
BelajarOgre app;
try {
app.go();
} catch (Exception e) {
#if OGRE_PLATFORM == OGRE_PLATFORM_WIN32
MessageBox(NULL,e.what(),”Terjadi Error!”,MB_OK | MB_ICONERROR |MB_TASKMODAL);
#else
fprintf(stderr,”Terjadi Error = %s\n”,e.what());
#endif
}
return 0; }
Build project tersebut, dan masuk kedalam direkori OgreSDK\bin\release lalu buka file resource.cfg
Ganti bagian ../../../ dengan fullpath lokasi OgreSDK
Save file tersebut, lalu copy semua isi direktori OgreSDK\bin\release kedalam workspace project anda khusunya direkori nama_workspace\nama_project\Release
Masuk ke direktori nama_workspace\nama_project\Release, jalankan file executablenya biasanya nama_project.exe.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar